A. Menembak :
- Permainan bisa dilakukan perorangan maupun kelompok.
- Inti permainan : memasukkan bola dengan nilai tertinggi.
- Buatlah bola-bola kertas sebesar bola tenis,
- Sediakan tong sampah untuk memasukkan bola kertas,
- Buatlah tiga pilihan tempat melempar , titik A jarak 2m dari tong sampah bila lemparan masuk nilainya 50, titik B jarak 3m dari tong sampah bila lemparan masuk nilainya 75, titik C jarak 4m dari tong sampah, bila lemparan masuk nilainya 100.
- Setiap pelempar/kelompok mendapat jumlah kesempatan melempar yang sama misalnya 3x dan boleh melempar dari tempat yang berbeda.
- Pelempar harus menentukan keputusan dari titik mana dia akan melempar,
- Regu yang berhasil mengumpulkan nilai tertinggi dinyatakan menang.
B. Ambil bola
- Permainan dapat dilakukan secara perorangan ataupun kelompok.
- Menjebak lawan pada bola 2.
- Sediakan bola kertas sebesar bola pingpong sebanyak 11 buah atau lebih tetapi ganjil.
- Tentukan pengambil pertama dengan ‘suit’, selanjutnya regu yang kalah ‘suit’ menjadi pengambil kedua, demikian secara bergantian.
- Setiap pengambil mengambil bola maksimal 3 bola dengan memikirkan taktik agar dapat menyisakan 2 bola yang harus diambil lawan,
- Pemenang adalah regu yang berhasil menyisakan dua bola,
- Aturan main dapat diperbaiki.
C. Dam-daman
Sebenarnya aku teringat kembali permainan ini karena aku gemar memainkannya ketika masih SD. Sekalipun kelihatannya sederhana, permainan ini cukup menantang karena harus memikirkan taktik agar makan banyak ‘buah’ lawan.
- Permainan ini dapat dilakukan secara perorangan maupun kelompok. Bila berkelompok maka yang menjalankan buah bergantian antar anggota kelompok.
- Buatlah lapangan permainan pada papan, kertas atau karton seperti di bawah ini.
- Pemain yang melangkah pertama ditentukan dengan undian atau ‘suit’,
- Langkah setiap buah dam hanya satu langkah ke depan, samping atau diagonal mengikuti garis, tidak boleh mundur.
- Makan buah dam lawan dengan cara melompatinya (melompat 1 buah lawan), boleh beruntun dan boleh mundur.
- Bila lawan tidak mau/lupa makan (padahal ada kesempatan) maka kena penalti/dam dengan cara mengambil 3 buah lawan tsb dengan gratis dan bebas, pada saat mengambil penalti sebaiknya dipilih agar bisa makan secara beruntun.
- Setelah mengambil buah dam pemain boleh melanjutkan langkah,
- Bila salah satu pihak berhasil menyarangkan 3 buah damnya ke daerah ekor (segitiga) maka buah tsb menjadi buah sakti yang bebas bergerak kemanapun.
- Kedua belah pihak harus berusaha pula agar buah dam yang berada di daerah ekor dapat keluar ke daerah persegi.
- Pemain dinyatakan menang bila berhasil menghabisi buah dam lawan.
Setelah peserta didik memainkan game ini ternyata cukup alot terutama setelah masing-masing menemukan irama permainan dan triknya. Di kelas X AP dan X Pj peserta didik sangat antusias memainkan dam-daman. Semula saya agak khawatir kalau mereka menganggapnya hanya permainan anak kecil. Ternyata kekhawatiran itu sirna ketika dengan antusias mereka mulai menyiapkan semua perlengkapan dan dengan antusias mulai memainkannya.
***
1 Komentar
wahhh.. baru tau tuh gann
BalasHapus