Sejak manusia mulai menjalani kehidupan di dunia (lahir) dengan segala resiko pahit dan kejamnya kehidupan, banyak air mata yg telah dicurahkan. Air mata bisa melambangkan apa saja, ia tidak identik dengan kesedihan ataupun kegagalan. Air mata juga bisa melambangkan kesepian, kerinduan, keberhasilan, kemenangan dan kekalahan. Ada juga air mata kesenangan, kebahagiaan dan rasa haru yang mendalam. Namun kebohongan (munafik) juga terkadang bisa terselip rapih dibalik genangan air mata.
Dalam sejarahnya Nabi Adam a.s telah mengeluarkan air mata taubatnya untuk mengharap masuk syurga kembali, Beliau menangis selama 300 tahun tanpa mendonggak ke langit tersangat takut dan malunya terhadap dosa yang telah ia lakukan. Eric Clapton pernah menciptakan sekaligus menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Tears In Heaven. Lagu yang terinspirasi dari kematian anak lelaki tercintanya itu mengisahkan betapa ia berharap bisa bertemu lagi dengan anaknya di surga, sehingga terbayang akan mengalir air matanya saat pertemuan itu, meski ia sendiri ragu apakah anaknya bisa mengenalinya kelak.
Betapa besar hikmah dan makna air mata penyesalan dan kesedihan tsb sehingga dapat melahirkan suatu harapan yang sangat diidamkan para mahluk yg ada di jagad raya ini, yaitu Kehidupan dan Kebahagiaan Abadi alias “Syurga”.
Sekarang bayangkan, apakah kita mampu mengeluarkan air mata “Syurga” itu dari relung kelopak mata kita sendiri ? Apakah nanti kita dapat bertemu dan hidup berdampingan dengan orang-orang yang kita kasihi di alam abadi yang sangat indah dan serba menyenangkan tsb ?
Hidup adalah memilih. Manusia diperkenankan untuk memilih jalannya masing-masing dengan resiko yang juga harus diterimanya sendiri. Mumpung masih ada waktu dan kita masih dapat menikmati indahnya mentari pagi, saat inilah kita bisa menentukan air mata seperti apa yang kelak terjadi di akhirat.
Untuk itu……
Simpanlah dan gunakan air mata itu untuk menyesali segala kesalahan dan dosa-dosa yang telah kita perbuat. Panggilah air mata syurga itu dari persembunyiannya di balik kelopak mata kita agar ia dapat membasahi dan mencuci hati kita agar ia putih kembali.
Semoga kita semua dapat berkumpul di alam abadi yang damai tsb, tentu bersama dengan orang-orang terkasih kita pula….Aaamiin.
Sumber : berbagai sumber
0 Komentar