Menapaki Keeksotisan Negeri di Atas Awan
Dokumentasi Ekspedisi Gunung Merbabu, 18 Agustus 2012
Sumber: www.
Wikipedia.com “Gunung Merbabu” diunduh tanggal 9 Desember 2012
Ada yang bilang setiap gunung pasti akan menyimpan misteri dan kekhasan
yang bisa dinikmati oleh para pencinta alam yang masih ingin menikmati
keindahan dan keksotisan alam bangsanya sendiri. Tak perlu jauh- jauh harus
mennghabiskan uang yang begitu banyak hanya untuk menikmati keindahan dan
panorama alam Indonesia
yang memukau. Justru keindahan dan keksotisan alam di Indonesia dapat
kita rasakan dari tempat yang tidak begitu jauh dari kita. Siapa yang tidak
tahu Gunung Merbabu (3142 Mdpl), salah satu jajaran gunung tertinggi di pulau
Jawa yang merupakan gunung tua yang sudah tertidur berpuluh- puluh tahun yang
lalu.
Gunung yang terletak di perbatasan kota Salatiga, Magelang
dan Boyolali ini memang menyimpan keindahan yang luar biasa yang sayang jika di
lewatkan. Gunung tipe strato ini juga menyimpan sejuta misteri dari beberapa
puncaknya dan tempat yang sangat disakralkan jika dikunjungi oleh para pendaki
yang ingin menapaki puncak tertingginya yaitu Kenteng Songo (3142 Mdpl).
Keindahan alam gunung ini dapat dirasakan dari dua jalur pendakian utama yaitu
jalur pendakian thekelan, Kopeng dan jalur pendakian Selo, Boyolali.
Jalur Kopeng
Menikmati negeri diatas awan, Kenteng Songo
dapat ditempuh dari jalur Thekelan, Kopeng, jalur ini merupakan jalur favorit
para pendaki dari wilayah Salatiga dan sekitarnya dengan jarak tempuh yang
tidak begitu lama dan relatif landai sehingga jalur ini paling sering di pilih
oleh para pendaki dan pencinta alam yang ingin menjajal rasa penasarannya
terhadap gunung tua ini. Jalur ini juga dinikmati karena ada sumber air bersih
di Pos Pending yang jarang sekali ditemui jika melalui jalur Selo. Selepas dari
pos Pending pendaki akan melalui sebuah cerukan batu besar yang dapat digunakan
sebagai tempat berlindung dari badai sewaktu malam yang dinamai Watu Gubug,
menjadi salah satu tempat yang disakralkan bagi penduduk lereng Gunung Merbabu.
Naik sedikit keatas akan menemui pos pemancar yang dari sini pemandangan mulai
terbuka dengan pemandangan puncak Kenteng Songo dan 6 puncak Merbabu yang lain
yang sudah mulai terlihat selepas pos ini. Setelah menyebrangi jembatan setan
maka sampailah para pendaki di puncak tertinggi Merbabu, Kenteng Songo.
Jalur Selo
Kekhasan jalur ini adalah panorama dan
pemandangannya yang sangat sungguh menawan diselingi dengan kumpulan bunga
Edelweis dan Sabana yang membentang indah disertai juga dengan kokohnya Merapi
dari kejauhan jalur ini. Keindahan bunga Edelweis yang selalu diceritakan Soe
Hok Gie ketika menapaki gunung- gunung tinggi di Jawa tidak akan bisa lepas
dari jalur pendakian Selo ini, yang bisa dikatakan merupakan vegetasi Edelweis
terbanyak dari gunung- gunung yang lain yang ada di pulau Jawa. Kenteng Songo
dapat ditempuh dalam waktu 7-8 jam melalui jalur ini dengan vegetasi hutan
pinus, sabana, cemara gunung, dan Edelweis yang begitu memukau sejauh mata
memandang.
Kenteng Songo, Misteri Alam Ghaib Merbabu
Setiap gunung yang ada di pulau Jawa akan
memiliki cerita tersendiri terkait beberapa tempat yang unik yang terdapat di
dalamnya misalnya berbicara tentang Gunung Merapi pasti akan berbicara tentang
Pasar Bubrah, atau berbicara tentang Gunung Lawu pasti akan berbicara tentang
Hargo Dalem sebagai tempat petilasan Brawijaya V, lalu bagaimana dengan Gunung
Merbabu. Ada salah satu tempat di Gunung Merbabu yang menjadi tempat yang masih
menjadi misteri sampai saat ini dan memiliki nilai keindahan serta keeksotisan
yang tidak akan pernah terbayarkan dengan apa pun, sebut saja Kenteng Songo, puncak
tertinggi Merbabu dari 7 puncak yang ada di Merbabu. Disini terdapat 4 Watu
Kenteng (batu berlubang) yang tentunya kalau dilihat tanpa kasat mata hanya
terdapat 4 lubang/kenteng, namun sesungguhnya terdapat 9 kenteng/lubang yang
ada pada puncak ini jika dilihat secara ghaib. Percaya tidak percaya memang
watu Kenteng Songo memang sudah ada semenjak Gunung Merbabu ini terbentuk dan
disekitar sinilah terjadi aktifitas dari para makhluk halus penunggu Gunung
Merbabu. Banyak sekali kejadian- kejadian yang tidak lazim yang ditemukan oleh
para pendaki yang membuat camp di puncak Kenteng Songo dari kejadian
fatamorgana sampai yang mendengar keramaian di puncak Kenteng Songo yang
padahal tidak ada seseorang pun kecuali para pendaki yang sedang beristirahat
di puncak ini. Terkadang dapat dikatakan Kenteng Songo menjadi negeri diatas
awan bukan hanya bagi para pendaki/manusia melainkan bagi para lelembut yang
selalu menjaga Gunung Merbabu ini. Dari sini akan terlihat pemandangan klasik
Merapi dan 6 puncak Merbabu yang lain, seperti Triangulasi, Pregodalem, Watu
Gubung, maupun puncak pemancar. (Angga Riyon Nugroho)
0 Komentar